Buku saya yang ke 1 dan ke 2, MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN, sudah tersedia versi digitalnya di Google Play. Silahkan klik judul buku diatas untuk melihatnya.
BUKU TERAPI ALIF
This blog contains reviews and comments on the books that deals with methods ALIF THERAPY that have been published. Blog ini berisi resensi dan komentar tentang buku-buku yang berkaitan dengan metode TERAPI ALIF yang telah diterbitkan.
Tuesday, June 7, 2016
Wednesday, May 27, 2015
Thursday, May 14, 2015
Wednesday, May 13, 2015
BUKU KETIGA SUDAH SIAP CETAK
JH Alifulhaq, Alhamdulillah, saat ini persiapan untuk naik cetak sudah rampung, semuanya lancar, tinggal memutuskan percetakan mana yang dipilih. Hari ini saya keliling lagi menengok percetakan2 untuk mendapatkan yang paling cocok, saya menginginkan buku saya yang ketiga ini buku yang bagus dan menarik baik dari penampilan/perwajahan maupun dari sisi isi kandungannya. Kalau tidak ada halangn yang berarti itu tandanya Rabbku mengijinkan untuk diterbitkan.
Alhamdulillah, Rabbku senantiasa menolong dan membimbing saya dalam menulis buku sehingga untuk menerbitkan sendiri buku baik yang kewtiga ini maupun yang akan datang saya tidak butuh editor. Ini sudah teruji dengan dua buku saya sebelumnya MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN. Awalnya sebelum saya menyerahkan naskah buku, pihak Penerbit PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO menegaskan bahwa sebelum naskah diterima untuk dicetak minimal tiga kali bolak-balik antara saya dan penerbit untuk koreksi dan perbaikan. Alhamdulillah dua naskah buku saya tidak mengalami koreksi apapun, karena mereka bingung mencari apa yang bisa dikoreksi. Jadi naskah dua buku saya tadi, begitu dikirim adalah naskah jadi, naskah final buat mereka karena saya sudah mengedit sendiri dan sangat teliti menurut kemampuan saya. Maha Suci Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Belas Kasih.
JH Alifulhaq, Alhamdulillah, saat ini persiapan untuk naik cetak sudah rampung, semuanya lancar, tinggal memutuskan percetakan mana yang dipilih. Hari ini saya keliling lagi menengok percetakan2 untuk mendapatkan yang paling cocok, saya menginginkan buku saya yang ketiga ini buku yang bagus dan menarik baik dari penampilan/perwajahan maupun dari sisi isi kandungannya. Kalau tidak ada halangn yang berarti itu tandanya Rabbku mengijinkan untuk diterbitkan.
Alhamdulillah, Rabbku senantiasa menolong dan membimbing saya dalam menulis buku sehingga untuk menerbitkan sendiri buku baik yang kewtiga ini maupun yang akan datang saya tidak butuh editor. Ini sudah teruji dengan dua buku saya sebelumnya MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN. Awalnya sebelum saya menyerahkan naskah buku, pihak Penerbit PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO menegaskan bahwa sebelum naskah diterima untuk dicetak minimal tiga kali bolak-balik antara saya dan penerbit untuk koreksi dan perbaikan. Alhamdulillah dua naskah buku saya tidak mengalami koreksi apapun, karena mereka bingung mencari apa yang bisa dikoreksi. Jadi naskah dua buku saya tadi, begitu dikirim adalah naskah jadi, naskah final buat mereka karena saya sudah mengedit sendiri dan sangat teliti menurut kemampuan saya. Maha Suci Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Belas Kasih.
Tuesday, May 12, 2015
Saturday, May 9, 2015
Monday, June 11, 2012
PENGALAMAN PEMBACA BUKU TERAPI ALIF
Pada
suatu acara hajatan tetangga kebetulan salah seorang bapak muda umurnya sekitar
30 th., karyawan swasta, tetangga masih satu RT dengan saya duduk disisi kiri
saya. Dia bercerita, setelah beberapa hari membaca buku saya yang berjudul
SEMBUH SEKETIKA BUKAN MIKJIZAT ATAU KEAJAIBAN, dia terserang flu dan demam. Kemudian
dia ke dokter, setelah diukur tekanan darahnya dokter menanyakan apakah dia ada
riwayat tekanan darah rendah. Tetangga saya ini kaget, kemudian dia jelaskan
kepada dokter tadi bahwa dia penderita hypertensi/tekanan darah tinggi sebagai
penyakit keturunan menurut dokter langganan perusahaan tempat dia bekerja dan
harus rutin minum obat, tanpa boleh berhenti. Dokter yang memeriksanya jadi
bingung, kemudian mengukur ulang tekanan darahnya sampai tujuh kali, hasilnya
tetap sama, tekanan darahnya tetap rendah.
Besoknya
dia ke dokter langganan perusahaannya untuk dicek lagi tekanan darahnya, memang
tekanan darahnya sudah turun malah cenderung rendah. Dokter tadi merasa heran,
apa yang menyebabkan tekanan darahnya jadi turun. Tapi pesan dokter
langganannya ini agar dia jangan menghentikan secara drastis minum obatnya,
sebaiknya dikurangi sedikit demi sedikit.
Atas
kejadian yang dialaminya ini bapak muda ini bertanya pada saya, apakah dengan
membaca buku tadi berpengaruh pada penyakit dia. Sebelum saya menjawab
pertanyaan dia tadi, saya bertanya padanya tentang apa yang dia paham dan dia
tangkap di buku saya yang dia baca. Setelah dia jelaskan pemahamannya dan menurut
saya pemahamannya benar, kemudian saya jawab bahwa penyakit yang dideritanya
adalah penyakit nonmedis sehingga berpengaruh pada penyakitnya setelah memahami
secara benar buku saya.
Percakapan
saya dengan tetangga tadi rupanya disimak oleh tetangga saya yang lain yang
duduk di sisi kanan saya. Tetangga yang ini tetangga satu RT juga dengan saya,
seorang bapak pensiunan perusahaan swasta dan umurnya sekitar 60 th. Dia
mengaku setelah membaca dua buku saya, dia diam-diam terapkan apa yang dia
paham dari kedua buku tadi. Beberapa lama setelah itu dia cek kandungan gula
darah ke dokter langganannya, dokter tersebut heran karena kandungan gula
darahnya turun drastis mendekati normal. Tetangga yang satu ini senang karena
dia sudah divonis oleh dokter sebagai penderita penyakit diabetes keturunan
yang tidak mungkin disembuhkan. Setelah itu berbagai pantangan dalam urusan
makan tidak lagi dia hiraukan.
Tetangga
saya yang ini, salah seorang putrinya kuliah di fakultas kedokteran universitas
swasta di Jakarta. Ceritanya, setelah dia membeli buku saya yang pertama belum
selesai membacanya, putrinya meminjam buku tadi, di bawa ke kampusnya. Di
kampus teman-temannya se fakultas meminjam buku tadi, kemudian tidak
mengembalikannya ke putri teman saya dengan permintaan untuk disimpan di
perpustakaan agar mereka bisa baca bergilir. Tetangga yang teman saya tadi
mengalah terpaksa dia cari lagi buku tadi di toko buku GRAMEDIA.
JH Alifulhaq
Subscribe to:
Posts (Atom)