Saturday, August 20, 2011

TANYA JAWAB DENGAN PEMBACA BUKU SAYA 1

JH Alifulhaq Terapi Alif
Sejumlah pembaca buku saya dan penderita penyakit nonmedis mengajukan sejumlah pertanyaan kepada saya lewat email mengenai buku saya, terapi alif, penyakit nonmedis dan belum bisanya saya melayani pengobatan. Saya memandang perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara terbuka agar pertanyaan-pertanyaan yang sama tidak diajukan berulang kali pada saya. Disamping itu tanya jawab seperti itu saya yakin banyak manfaatnya bagi siapapun yang ingin memperbaiki diri dalam kehidupan ini dalam arti menghilangkan beban, paling tidak mengurangi beban yang dipikul.
Pertanyaan-pertanyaan tersaebut saya kutip kemudian saya jawab seluruhnya.

Pertanyaan :

Di buku Bapak dijelaskan bahwa salah satu penyebab suatu penyakit tidak bisa disembuhkan adalah karena durhaka/kesalahan kepada kedua orang tua atau pun orang lain dan tidak sempat meminta maaf sebelum mereka meninggal.
1. Bagaimana dengan kesalahan yang diperbuat terhadap orang lain yang ketemu di jalan, yang tidak kita kenal, tidak tahu tinggalnya di mana, bahkan tidak ingat mukanya seperti apa? Rasanya sulit untuk meminta maaf pada mereka secara langsung. Apakah dalam hal ini, cukup memohon ampun pada Allah SWT dan mendoakan orang yang pernah kita sakiti? (Kesalahannya bukan karena menghajar orang lain dengan ilmu hitam, tapi contohnya memaki orang lain karena parkir sembarangan atau mengendarai motor melawan arah yang mengganggu kelancaran lalu lintas).

2. Menurut pengalaman Bapak, bagaimana mendeteksi sistem dalam jaringan tubuh yang sudah rusak total? Apakah ada gejala-gejala tertentu?

3. Apakah Sindrom Kelelahan Kronis bisa disembuhkan dengan methode Terapi Alif? Penyakit ini sampai sekarang blm bisa ditangani secara medis dan di banyak negara (termasuk Indonesia) masih disepelekan sehingga penderitanya dianggap hipokondria/stress berat. Para peneliti barat masih berspekulasi mengenai penyebab dan treatmentnya. Ada yang berpendapat, penyakit ini disebabkan oleh menurunnya fungsi sel untuk memproduksi energi/ATP, sehingga kerja organ-organ yang lain termasuk syaraf, otak dan sistem hormon pun terganggu. Namun sayangnya, belum ada standard treatment yg berhasil diaplikasikan dunia kedokteran berdasarkan teori, dalam kehidupan nyata. Penanganan penyakit ini masih bersifat experimental. Kerusakan fisik organ-organ tubuh tidak ditemukan.
Menurut pendapan Bapak, apakah jiwa juga yang mengatur produksi ATP/Energi dan hormon ?

Saya baca di buku Bapak, bahwa penyakit yang sudah jadi takdir Allah SWT tidak bisa disembuhkan. Biasanya ini karena rapalan, wirid, dzikir atau olah pernapasan tertentu yang bukan diniatkan karena Allah SWT (durhaka/ingkar pada Allah SWT).

4. Bagaimana kalau orang tersebut bertaubat dan berdoa? Apakah taubatnya tidak bisa diterima lagi sehingga penyakitnya tidak bisa sembuh? Saya pernah baca hadits yang isi nya, doa bisa merubah takdir seseorang.

5. Bagaimana cara taubat dan doa yang baik sehingga Insya Allah cepat dikabulkan permohonannya? Terus terang, saya masih belum terlalu paham dengan maksud dari 'berdoa dengan ilmu yang ada di Al Qur'an'.
Apakah berdoa diawali dengan memuji Allah SWT termasuk berdoa dengan ilmu?

6. Jika begitu, mengapa doa sebagian kecil orang lebih cepat dikabulkan dibanding yang lain? Contohnya, ada orang yang sakit non medis walaupun dia rajin beribadah dan tidak mengamalkan rapalan macam-macam, sudah berdoa sendiri berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun namun belum sembuh juga. Tp begitu diobati dengan Terapi Alif, dia sembuh total? Apakah yang membedakan doa sendiri dengan doa saat diterapi?

7. Bolehkah memohon kepada Allah SWT agar ditunjukkan apa penyebab sakit saya? Kalau para Nabi seperti Ayyub, kan memang manusia pilihan, jadi mungkin karena itu akhirnya diberitahu oleh Allah SWT bahwa dia diganggu Syaithan.

Saya tidak bisa melihat makhluk ghaib atau pun dimensi lain, sehingga saya tidak tau apa yang terjadi dengan jiwa saya (primer dan sekunder)

8. Bolehkah saya berdoa minta kepada Allah SWT supaya jiwa-jiwa saya diselamatkan/dibebaskan dari 'penjara' syetan/iblis/jin, walaupun saya tidak bisa melihat bahwa jiwa saya saat ini sedang ditawan mereka?

9. Dan meminta Allah SWT supaya jiwa-jiwa saya yang error diperbaiki supaya kembali harmonis hingga saya sembuh?

Setelah membaca buku-buku Bapak, saya jadi berpikir, jangan-jangan saat ini jiwa sekunder saya sedang disiksa dengan cara dipasangkan beban amat sangat berat dipundak, tangan dan seluruh bagian belakang tubuh saya, sehingga dalam kehidupan nyata, saya merasakan kelelahan yang teramat sangat (karena badan terasa berat) dan kesakitan, tidak bebas bergerak.

Saya takut kalau doa-doa saya pun bisa 'ditunggangi' syaithan sehingga makin memperburuk penyakit saya.

10. Masih dari buku Bapak juga, tentang seorang anak muda yang tidak pernah absen sholat tahajud. Apa sebab dia dibisikkan syaithan hingga bisa melihat ke mana depan, sedangkan yang saya baca di sumber lain, sholat tahajud mendekatkan Allah SWT dengan hamba Nya. Apakah itu karena Sholat Tahajudnya tidak ikhlas karena Allah SWT?

Yang terakhir, maaf kalau saya lancang, namun saya penasaran ingin tahu, mengapa Terapi Alif tidak melayani pengobatan lagi? Apakah Bapak sedang sakit?

Terima Kasih sebelumnya. Maaf Emailnya terlalu panjang. Saya berharap bisa sembuh dalam waktu dekat, namun doa-doa saya dan kedua orang tua untuk sembuh belum dikabulkan, karena itu, saya mulai berpikir, mungkin ada kesalahan-kesalahan dalam berdoa yang menghalangi dikabulkannya doa saya untuk sembuh.


Jawaban saya:
1. Kesalahan yg saya maksud adalah dg sengaja menghajar orang dg
kekuatan supra natural dilakukan sendiri atau pertolongan orang lain,
apapun bentuk kekuatan itu.
2. Kerusakan total diketahui dari tidak berfungsinya sama sekali jaringan tsb.
3. Kalau memang itu kasus nonmedis insyaAllah bisa disembuhkan dg
terapi alif. Apa yg dilakukan atau tidak dilakukan tubuh, organ tubuh
sampai ke sel2 semuanya atas order jiwa pertama.

Orang yg tidak tahu atau tidak sengaja berbuat musyrik insyaAllah
diampuni kalau dia sadar akan kesalahannya kemudian segera taubat.
Tetapi mereka yg dg sengaja dan sadar tidak akan diampuni. Setahu saya
takdir adalah ketepan Allah yg tidak dirubahNya. Hanya nasib yg
dirubahNya.
5. Do"a seseorang sangat pribadi sifatnya karena menyangkut hubungan
yg sangat khusus dia dg Allah. Kalau dia kenal sangat baik dg Allah
kemudian dia senantiasa mendekatkan diri sedekat-dekatnya pdNya,
merupakan salah satu faktor cepat dikabulkan doanya. Faktor lainnya berdo'a dg ilmu dlm pengertian ybs tahu persis persoalan yg dihadapinya dan apa yg dimintanya. Apa yg
diminta tidak boleh bertentangan dg hukum2 Allah.
6. Jawaban sama dg no 5. Kebanyakan anak manusia sulit jujur pd
dirinya sendiri sehingga pd Allahpun tidak jujur. Ini menjadi
penghalang bagi kedekatan seseorang dg Allah.
7. Boleh.
8. Boleh. Persoalannya apakah anda tahu persis bahwa jiwa2 anda
dipenjara oleh mereka karena mereka tidak mungkin berbuat semena-mena
pd anak manusia. Pasti ada sebabnya sehingga jiwa2 anda dijinkan oleh
Allah utk dipenjara oleh mereka.
9. Ya meminta lewat do'a dg ilmu. Apapun tindakan seseorang sekecil
apapun penyimpangannya dari pengajaran Allah pasti ditunggangi syetan.
10. Saya tidak tahu bagaimana tahajjud anak muda tsb, tetapi yg saya
tangkap terjadi pencemaran dlm dirinya akibat amal yg menyimpang.

Fisik saya sehat dan segar bugar, tetapi beban nonfisik saya masih
berat akibat berbagai hal yg menumpuk selama menggeluti
pengobatan nonmedis karena kesalahan saya akibat
ketidak tahuan saya, ketidak jujuran dan keingkaran pasien2 saya.
Mengenai kesalahan berdo'a seharusnya anda sendiri yg paling tahu dan
Allah tentunya. Kalau seseorang senantiasa akrab dg kebenaran disisi
Allah dlm setiap amal perbuatannya, maka bisa dipastikan bahwa ybs
akan mudah menemukan kesalahan dirinya. Mudah2an jawaban ini bisa
membantu anda.

Sunday, August 7, 2011

Sembuh Seketika Bukan Mukjizat Atau Kejaiban


Syukur pada Allah Ta’ala, buku saya yang kedua tentang penyakit nonmedis, covernya diatas terbit bulan Maret 2011, diterbitkan juga oleh PT Elex Media Komputindo ( grup KOMPAS GRAMEDIA ), bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke-59. Saya sangat lega dengan terbitnya buku ini, mengingat saya belum bisa melayani pengobatan nonmedis ( holistic ) seperti sebelumnya. Buku ini saya maksudkan untuk melengkapi buku saya sebelumnya yang berjudul MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS, sehingga siapapun yang membaca dan mempelajari secara mendalam kedua buku tadi mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang utuh tentang kasus penyakit nonmedis, mulai dari cara mengenali dan mendiagnosisnya sampai ke cara penyembuhannya secara akurat. Saya berharap dengan kedua buku ini, mereka yang menderita penyakit nonmedis bisa menyelesaikan sendiri kasus nonmedis yang dideritanya secara tepat, atau dapat menolong keluarga dan kerabat yang menderita penyakit nonmedis secara akurat.
Buku ini juga menyingkap berbagai misteri tentang anak manusia yang tersembunyi dibalik kefanaan yang kasat mata, hubungannya dengan makhluk lain di dimensi dan sub dimensi lain yang tidak terjangkau oleh panca indera anak manusia, misalnya dengan jin dan syetan yang sangat dekat dengan anak manusia. Seperti apa sebenarnya jin dan bangsa jin, dimana tempat mereka hidup, bagaimana cara hidupnya, seperti apa sosoknya, bagaimana hubungannya dengan manusia dan sebagainya. Demikian pula halnya dengan syetan, mana yang disebut syetan, seperti apa mereka, bagaimana sosok mereka, bagaimana mereka memperdaya anak manusia, dari mana asal muasal mereka, dimana mereka adanya serta bagaimana cara hidupnya, perannya bagi jin dan manusia dan sebagainya.
Pertanyaan-pertanyaan tadi saya jawab dalam buku ini disamping membeberkan misteri dibalik tokoh yang sangat terkenal yaitu IBLIS, tokoh yang telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala sebagai MUSUH ABADI ANAK MANUSIA. Seperti apa tampang dan sosok tokoh ini, seberapa kuatnya dia, seperti apa imperium yang dimilikinya, seberapa takaran kekuatan imperium kekuasaan Iblis, bagaimana cara dia dan imperiumnya mendikte setiap anak manusia yang lahir di muka bumi ini dan berbagai hal yang berkaitan dengan Iblis dan impeiumnya. Semuanya saya singkap dalam buku ini.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS



Sampai saat ini saya belum bisa melayani permohonan untuk pengobatan. Tetapi untuk menolong penderita penyakit nonmedis, saya menulis buku yang membahas tentang penyakit nonmedis.
Buku saya yang pertama ini dengan judul diatas ( MENDIAGNOSIS PENYAKIT NON MEDIS ) insyaAllah diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo grup Kompas Gramedia pada bulan Oktober ini. Sub judulnya SEBUAH KAJIAN DAN METODE TERAPI ALIF ( Pengobatan Holistik ). Pembahasan dalam buku ini saya lakukan secara jelas dan terang serta populer sehingga gampang dipahami oleh siapapun dan saya anggap sebagai suatu ilmu pengetahuan populer yang sangat bermanfaat bagi siapa saja.
Dengan mempelajari buku ini saya berharap siapa saja bisa menentukan secara tepat dan akurat apakah penyakit yang diderita seseorang kasus nonmedis atau bukan. Diagnosa awal semacam ini merupakan bahagian yang mendasar untuk pengobatan yang tepat agar penderita atau pasien tidak dirugikan. Lebih dari itu, setelah mengetahui secara tepat dan akurat faktor-faktor penyebab penyakit nonmedis, sebenarnya untuk kasus-kasus sederhana, si penderita atau keluarga penderita bisa menyembuhkan sendiri penyakit nonmedis yang dideritanya dengan bermodalkan apa yang tulis dalam buku ini.
Dalam buku ini saya bahas secara rinci metode untuk menentukan secara tepat dan akurat faktor-faktor penyebab penyakit nonmedis yang diderita oleh seseorang, dilengkapi dengan contoh penerapan metode tersebut dalam berbagai kasus yang saya tangani.
Buku ini saya tulis berdasarkan sejumlah ayat Al Qur’an dan Al Hadits yang saya bahas secara mendalam, dilengkapi dengan hukum-hukum dan rumus-rumus fisika, fakta dan informasi di bidang kedokteran dan biologi, ditambah dengan pengalaman dan pengamalan yang saya lakukan dalam menggeluti pengobatan nonmedis selama tiga puluh tahun lebih. Semuanya saya jadikan bahan pembahasan tentang segala aspek manusia dalam upaya memahami persoalan kasus-kasus nonmedis yang menimpa anak manusia.
Sejumlah pertanyaan yang mungkin menggelitik kita selama ini saya jawab dalam buku ini, misalnya pertanyaan kenapa Iblis yang telah diusir dari surga bisa menipu Adam as dan isterinya yang berada dalam surga. Bagaimana cara memahami kejadian yang diterangkan oleh Al Qur’an, bukit yang berada dihadapan Musa as hancur luluh ketika Allah Ta’ala menampakkan diri padanya, mengapa pembesar Nabi Sulaiman as bisa memindahkan singgasana Ratu Bulqis yang berada di Yaman ke Yerusalem dalam waktu sekejap.
Dalam buku ini juga saya menyingkap misteri kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh setiap anak manusia, tetapi kebanyakan anak manusia tidak tahu dan tidak sadar akan hal ini, apalagi tentang cara penggunaan atau pemanfaatan keuatan yang luar biasa ini.
Ini baru buku pertama saya tentang penyakit nonmedis, fokus pada cara mendiagnosis penyakit nonmedis, insyaAllah saya akan singkapkan juga cara dan metode penyembuhan yang saya lakukan dengan dasar-dasar ilmu dan pemahamannya dalam buku-buku saya selanjutnya.
Menurut pihak penerbit, mereka juga melayani penjualan langsung atau pesan langsung, disamping melalui toko buku Gramedia. Penjualan langsung atau pesan langsung dibuka pada minggu kedua bulan Oktober 2010 ini, setelah tanggal 11. Alamat penerbit, PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO, Gd. KOMPAS GRAMEDIA – Tower lt 2, Jl. Palmerah Barat 29 – 37 Jakarta Pusat 10270, telp 021 – 53650110 & 53650111. Preview sebahagian isi buku ini silahkan klik disini MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS