Thursday, September 22, 2011

TANYA JAWAB DENGAN SITI HALIMAH

Pak ustadz mudah2an msh ingat dengan sy?
Saya, adlh istri dr syaifurrohman yg beberapa waktu lalu meminta saran untuk pengobobatan non medis utk suami saya. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Suami saya sdh mengalami banyak kemajuan dlm mengatasi penyakitnya. Cuma msh ada sakit yg kadang msh datang. Mohon doa dan saranny pak. Terima kasih, semoga bpk senantiasa di rahmati Allah SWT. Amiin.

JAWABAN
Amin, terima kasih atas do'anya. Saya ingat anda dan suami anda yang berulang kali tanya lewat email. Tolong di cek lagi atas dasar dua buku saya, apa masih ada yang belum diselesaikan, agar bisa tuntas sembuhnya. Alhamdulillah anda dan suami anda kelihatannya bisa menyelesaikan sendiri kasus nonmedis yang diderita dengan belajar sendiri dari buku saya. Semoga Allah Ta'ala senantiasa memberi petunjuk pada anda berdua agar penyakit suami anda sembuh tuntas.

Kalau ada kesulitan dan ada yang kurang jelas, silahkan tanya lagi, insyaAllah saya akan jawab. Mudah-mudahan pengalaman anda berdua ini mendorong penderita penyakit nonmedis lainnya mempelajari secara tekun dua buku saya agar mereka bisa menyelesaikan sendiri kasus nonmedis yang dideritanya.

Friday, September 16, 2011

TANYA JAWAB DENGAN JOKO RAHARJO

Assalamu'alaikum

Saya menyambut dg senang, bahagia serta bangga telah terbitnya buku karya pak Jusuf Hakim yg sungguh luar biasa dan menambah khasanah saya tentang dunia non medis (syetan, jin dan iblis).

Pada awalnya ketika saya ke gramedia kira-kira 4 bulan yg lalu sy menemukan buku "mendetektesi penyakit non medis" pada awalnya sy tidak begitu tertarik dg buku tersebut. tetapi setelah selang waktu 2 bulan sy kembali lagi ke toko buku gramedia saya ga sengaja menemukan buku itu lagi, saya iseng2 coba baca dari belakang, akhirnya saya tertarik dg berbagai latar belakang pengalaman pak Jusuf dlm pengobatan non medis. akhirnya saya membaca sampe selesai dan saya segera memburu buku yg ke-2,MENJELAJAH ALAM JIN DAN SYETAN SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN. alhamdulilah sudah saya baca semua sampai selesai.

Saya sangat kagum dg pengalaman ghoib pak jusuf sampe tau tentang dunia dimensi syetan, jin bahkan sampe iblis. yang menjadi pertanyaan saya SETAN itu sbenarnya kata sifat atau bukan, dlm buku trsebut mencerikan ada wujud (jiwa-jiwa) setan dan dimensi setan, karena dr penjelasan bpk qurais sihab sendiri setan itu kata sifat.

pak jusuf saya boleh minta alamat rumahnya,saya pengin bersilaturahmi ketempat bapak?


terimakasih.

Joko Raharjo

JAWABAN TERAPI ALIF

Wa'alaikussalam wr wb.
Terima kasih atas perhatiannya.
Saya telah menjelaskan secara tegas jelas dan detail tentang syetan, dasarnya juga yang jelas di Al Qur'anul Karim dan penafsiran secara akurat sejumlah ayat yang berkaitan dengan syetan. Tinggal anda pelajari sendiri secara mendalam mana yang anda yakini kebenarannya apakah pendapat dan pembahasan di buku saya atau pendapat Pak Qurais Sihab.
Mengenai silaturahmi, maaf saya belum bisa menerima tamu yang berkaitan dengan Terapi Alif.


PERTANYAAN LANJUTAN
saya sangat ingin bersilaturahmi hanya untuk belajar dan memperadalam ilmu pengobatan dari pak jusuf, jika diperbolehkan dijinkan oleh pak jusuf. semoga pak jusuf mau menurunkan ilmunya yg bermanfaat trsebut kepada mereka yg mau bersungguh2 mempelajarinya dan semoga Alloh SWT selalu menambah lg karunia keilmuan/ilmu pengetahuan yg lebih kepada pak jusuf. jika ada biayanya unt belajar keilmuan pengobatan dari pak jusuf tolong sampekan jg ya pak jusuf.

saya sangat berharap sekali dapat belajar menimba ilmu dari pak Jusuf.

terimakasih.



JAWABAN
Terima kasih atas perhatian dan ketertarikannya dengan metode Terapi Alif. Berkaitan dengan hal ini saya perlu jelaskan secara jujur bahwa siapapun yang mulai menerapkan Terapi Alif secara benar dan sungguh-sungguh dalam praktek pengobatan nonmedis ( dalam arti membuka praktek sebagai profesi ) berarti sejak saat itu dia telah memaklumkan perang terhadap Iblis beserta seluruh imperiumnya, dan tidak ada jalan mundur sehingga taruhannya sangat berat yaitu jiwa. Terapi Alif tidak mungkin dikombinasikan dengan metode lain karena akan sangat berbahaya bagi yang melakukannya dan untuk mempelajarinya butuh waktu cukup panjang melalui tahap demi tahap dengan sistematika yang runut.
Sebenarnya kalau anda mepelajari secara sungguh-sungguh dan mendalam dua buku saya baik yang tersurat maupun yang tersirat, anda akan bisa menguasai secara baik metode dasar Terapi Alif meskipun tanpa ketemu saya. Saya menulis buku itu tujuannya agar siapapun yang ingin menguasai Terapi Alif bisa belajar sendiri melalui buku tersebut. Tetapi memang butuh waktu. Belajar langsung pada sayapun mungkin butuh waktu lebih lama lagi. Perkiraan saya, orang yang sangat berbakat saja kalau saya bimbing langsung secara efektif paling cepat dia menguasainya dalam waktu lima tahun.
Jadi dengan menulis buku sejujurnya saya katakan saya berbagi ilmu tentang pengobatan yang saya beri nama Terapi Alif.


PERTANYAAN LANJUTAN
secara tersirat saya sudah menangkap ada sepenggal kalimat dlm buku tsbt yg disampaikn pak jusuf dlm pengobatan terapi Alif yaitu " Doa dan Ilmu". dg doa dan ilmu maka Alloh akan mengabulkan dg lebih baik dan cepat, jika tdk salah yg masih sy ingat dr buku trsebut sprti itu, nah disini saya belum tahu/mngerti " doa dan ilmu atau keilmuannya".

Segala puji bagi Alloh, sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu, alhamdulillah Alloh jg telah mengkaruniakan sy kemampuan untuk pengobatan terutama untuk keluarga saya sendiri kadang saya jg membantu orang lain yg membutuhkn bantuan dr saya, dan tentunya saya jg ada pengalaman dlm pengobatan ketika membantu keluarga sy sendiri maupun orang lain baik medis maupun nonmedis ada pengalaman2 hal2 yg sy sendiri tidak bisa memahami tetapi setelah baca dari 2 buku dari pak jusuf saya semakin memahami hal/kondisi tersebut.

Maka dari itu saya ingin menambah wacana pengetahuan dg belajar menimba ilmu kepada pak jusuf, jika dijinkan oleh pak jusuf saya akan dengan sangat senang hati untuk mengikuti metodenya atau segala macam aturan yg ada dari metode terapi Alif, inshaAlloh.

mohon tanggapan pak jusuf jika memang sy mampu dan diijinkan, diperbolehkan untuk belajar metode pengobatan Terapi Alif, walaupun telah disebutkn " orang yang sangat berbakat saja kalau saya bimbing langsung secara efektif paling cepat dia menguasainya dalam waktu lima tahun".


terimakasih



JAWABAN
Terus terang saya senang apabila ada orang yang ingin menerapkan Terapi Alif secara sungguh-sungguh dalam pengobatan nonmedis. Tetapi dalam hal ini tidak cukup seseorang punya kemauan yang kuat, tetapi dibutuhkan pemahaman yang benar dasar-dasar methode Terapi Alif serta memiliki bakat yang baik dalam menyerap ilmu yang menjadi dasar Terapi Alif. Dasar-dasar dari methode Terapi Alif sudah saya tulis di dua buku saya. Diantara pembaca buku saya memberi tahu saya telah berhasil menerapkan apa yang saya tulis dibuku dalam arti menyelesaikan kasus nonmedis yang dideritanya, sambil terus berkomunikasi dengan saya lewat email, menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan proses penyembuhan diri yang dia lakukan. Buat saya hal ini merupakan salah satu bukti bahwa yang bersangkutan sudah memahami sebahagian dasar-dasar tadi yang saya tulis di buku.
Kalaupun saya mengajarkan methode Terapi Alif kepada orang lain, salah satu syaratnya adalah mereka harus memahami secara benar apa yang saya tulis di dua buku saya tersebut. Hal lainnya kalaupun nanti saya mengajarkan Terapi Alif kepada orang lain, tidak akan saya lakukan secara ekslusif pada satu dua orang, tetapi dalam bentuk kelompok masing-masing kelompok paling tidak berjumlah 15 orang. Bagi saya, mengajar itu pekerjaan yang cukup melelahkan, sehingga kalau saya mengajarkan Terapi Alif akan lebih banyak pewaris methode Terapi Alif yang dihasilkan dengan energy dan waktu yang sama apabila saya mengajarkan satu dua orang.
Saat ini saya belum berpikir untuk membuka pengajaran, saya masih fokus pada penulisan buku. Buku-buku yang saya tulis akan menjadi pegangan dasar kalau saya nanti membuka pengajaran sehingga akan lebih memudahkan proses belajar mengajar.
Jadi saya mohon maaf karena saya belum bisa menerima anda untuk belajar langsung pada saya saat ini.

Saturday, August 20, 2011

TANYA JAWAB DENGAN PEMBACA BUKU SAYA 1

JH Alifulhaq Terapi Alif
Sejumlah pembaca buku saya dan penderita penyakit nonmedis mengajukan sejumlah pertanyaan kepada saya lewat email mengenai buku saya, terapi alif, penyakit nonmedis dan belum bisanya saya melayani pengobatan. Saya memandang perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara terbuka agar pertanyaan-pertanyaan yang sama tidak diajukan berulang kali pada saya. Disamping itu tanya jawab seperti itu saya yakin banyak manfaatnya bagi siapapun yang ingin memperbaiki diri dalam kehidupan ini dalam arti menghilangkan beban, paling tidak mengurangi beban yang dipikul.
Pertanyaan-pertanyaan tersaebut saya kutip kemudian saya jawab seluruhnya.

Pertanyaan :

Di buku Bapak dijelaskan bahwa salah satu penyebab suatu penyakit tidak bisa disembuhkan adalah karena durhaka/kesalahan kepada kedua orang tua atau pun orang lain dan tidak sempat meminta maaf sebelum mereka meninggal.
1. Bagaimana dengan kesalahan yang diperbuat terhadap orang lain yang ketemu di jalan, yang tidak kita kenal, tidak tahu tinggalnya di mana, bahkan tidak ingat mukanya seperti apa? Rasanya sulit untuk meminta maaf pada mereka secara langsung. Apakah dalam hal ini, cukup memohon ampun pada Allah SWT dan mendoakan orang yang pernah kita sakiti? (Kesalahannya bukan karena menghajar orang lain dengan ilmu hitam, tapi contohnya memaki orang lain karena parkir sembarangan atau mengendarai motor melawan arah yang mengganggu kelancaran lalu lintas).

2. Menurut pengalaman Bapak, bagaimana mendeteksi sistem dalam jaringan tubuh yang sudah rusak total? Apakah ada gejala-gejala tertentu?

3. Apakah Sindrom Kelelahan Kronis bisa disembuhkan dengan methode Terapi Alif? Penyakit ini sampai sekarang blm bisa ditangani secara medis dan di banyak negara (termasuk Indonesia) masih disepelekan sehingga penderitanya dianggap hipokondria/stress berat. Para peneliti barat masih berspekulasi mengenai penyebab dan treatmentnya. Ada yang berpendapat, penyakit ini disebabkan oleh menurunnya fungsi sel untuk memproduksi energi/ATP, sehingga kerja organ-organ yang lain termasuk syaraf, otak dan sistem hormon pun terganggu. Namun sayangnya, belum ada standard treatment yg berhasil diaplikasikan dunia kedokteran berdasarkan teori, dalam kehidupan nyata. Penanganan penyakit ini masih bersifat experimental. Kerusakan fisik organ-organ tubuh tidak ditemukan.
Menurut pendapan Bapak, apakah jiwa juga yang mengatur produksi ATP/Energi dan hormon ?

Saya baca di buku Bapak, bahwa penyakit yang sudah jadi takdir Allah SWT tidak bisa disembuhkan. Biasanya ini karena rapalan, wirid, dzikir atau olah pernapasan tertentu yang bukan diniatkan karena Allah SWT (durhaka/ingkar pada Allah SWT).

4. Bagaimana kalau orang tersebut bertaubat dan berdoa? Apakah taubatnya tidak bisa diterima lagi sehingga penyakitnya tidak bisa sembuh? Saya pernah baca hadits yang isi nya, doa bisa merubah takdir seseorang.

5. Bagaimana cara taubat dan doa yang baik sehingga Insya Allah cepat dikabulkan permohonannya? Terus terang, saya masih belum terlalu paham dengan maksud dari 'berdoa dengan ilmu yang ada di Al Qur'an'.
Apakah berdoa diawali dengan memuji Allah SWT termasuk berdoa dengan ilmu?

6. Jika begitu, mengapa doa sebagian kecil orang lebih cepat dikabulkan dibanding yang lain? Contohnya, ada orang yang sakit non medis walaupun dia rajin beribadah dan tidak mengamalkan rapalan macam-macam, sudah berdoa sendiri berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun namun belum sembuh juga. Tp begitu diobati dengan Terapi Alif, dia sembuh total? Apakah yang membedakan doa sendiri dengan doa saat diterapi?

7. Bolehkah memohon kepada Allah SWT agar ditunjukkan apa penyebab sakit saya? Kalau para Nabi seperti Ayyub, kan memang manusia pilihan, jadi mungkin karena itu akhirnya diberitahu oleh Allah SWT bahwa dia diganggu Syaithan.

Saya tidak bisa melihat makhluk ghaib atau pun dimensi lain, sehingga saya tidak tau apa yang terjadi dengan jiwa saya (primer dan sekunder)

8. Bolehkah saya berdoa minta kepada Allah SWT supaya jiwa-jiwa saya diselamatkan/dibebaskan dari 'penjara' syetan/iblis/jin, walaupun saya tidak bisa melihat bahwa jiwa saya saat ini sedang ditawan mereka?

9. Dan meminta Allah SWT supaya jiwa-jiwa saya yang error diperbaiki supaya kembali harmonis hingga saya sembuh?

Setelah membaca buku-buku Bapak, saya jadi berpikir, jangan-jangan saat ini jiwa sekunder saya sedang disiksa dengan cara dipasangkan beban amat sangat berat dipundak, tangan dan seluruh bagian belakang tubuh saya, sehingga dalam kehidupan nyata, saya merasakan kelelahan yang teramat sangat (karena badan terasa berat) dan kesakitan, tidak bebas bergerak.

Saya takut kalau doa-doa saya pun bisa 'ditunggangi' syaithan sehingga makin memperburuk penyakit saya.

10. Masih dari buku Bapak juga, tentang seorang anak muda yang tidak pernah absen sholat tahajud. Apa sebab dia dibisikkan syaithan hingga bisa melihat ke mana depan, sedangkan yang saya baca di sumber lain, sholat tahajud mendekatkan Allah SWT dengan hamba Nya. Apakah itu karena Sholat Tahajudnya tidak ikhlas karena Allah SWT?

Yang terakhir, maaf kalau saya lancang, namun saya penasaran ingin tahu, mengapa Terapi Alif tidak melayani pengobatan lagi? Apakah Bapak sedang sakit?

Terima Kasih sebelumnya. Maaf Emailnya terlalu panjang. Saya berharap bisa sembuh dalam waktu dekat, namun doa-doa saya dan kedua orang tua untuk sembuh belum dikabulkan, karena itu, saya mulai berpikir, mungkin ada kesalahan-kesalahan dalam berdoa yang menghalangi dikabulkannya doa saya untuk sembuh.


Jawaban saya:
1. Kesalahan yg saya maksud adalah dg sengaja menghajar orang dg
kekuatan supra natural dilakukan sendiri atau pertolongan orang lain,
apapun bentuk kekuatan itu.
2. Kerusakan total diketahui dari tidak berfungsinya sama sekali jaringan tsb.
3. Kalau memang itu kasus nonmedis insyaAllah bisa disembuhkan dg
terapi alif. Apa yg dilakukan atau tidak dilakukan tubuh, organ tubuh
sampai ke sel2 semuanya atas order jiwa pertama.

Orang yg tidak tahu atau tidak sengaja berbuat musyrik insyaAllah
diampuni kalau dia sadar akan kesalahannya kemudian segera taubat.
Tetapi mereka yg dg sengaja dan sadar tidak akan diampuni. Setahu saya
takdir adalah ketepan Allah yg tidak dirubahNya. Hanya nasib yg
dirubahNya.
5. Do"a seseorang sangat pribadi sifatnya karena menyangkut hubungan
yg sangat khusus dia dg Allah. Kalau dia kenal sangat baik dg Allah
kemudian dia senantiasa mendekatkan diri sedekat-dekatnya pdNya,
merupakan salah satu faktor cepat dikabulkan doanya. Faktor lainnya berdo'a dg ilmu dlm pengertian ybs tahu persis persoalan yg dihadapinya dan apa yg dimintanya. Apa yg
diminta tidak boleh bertentangan dg hukum2 Allah.
6. Jawaban sama dg no 5. Kebanyakan anak manusia sulit jujur pd
dirinya sendiri sehingga pd Allahpun tidak jujur. Ini menjadi
penghalang bagi kedekatan seseorang dg Allah.
7. Boleh.
8. Boleh. Persoalannya apakah anda tahu persis bahwa jiwa2 anda
dipenjara oleh mereka karena mereka tidak mungkin berbuat semena-mena
pd anak manusia. Pasti ada sebabnya sehingga jiwa2 anda dijinkan oleh
Allah utk dipenjara oleh mereka.
9. Ya meminta lewat do'a dg ilmu. Apapun tindakan seseorang sekecil
apapun penyimpangannya dari pengajaran Allah pasti ditunggangi syetan.
10. Saya tidak tahu bagaimana tahajjud anak muda tsb, tetapi yg saya
tangkap terjadi pencemaran dlm dirinya akibat amal yg menyimpang.

Fisik saya sehat dan segar bugar, tetapi beban nonfisik saya masih
berat akibat berbagai hal yg menumpuk selama menggeluti
pengobatan nonmedis karena kesalahan saya akibat
ketidak tahuan saya, ketidak jujuran dan keingkaran pasien2 saya.
Mengenai kesalahan berdo'a seharusnya anda sendiri yg paling tahu dan
Allah tentunya. Kalau seseorang senantiasa akrab dg kebenaran disisi
Allah dlm setiap amal perbuatannya, maka bisa dipastikan bahwa ybs
akan mudah menemukan kesalahan dirinya. Mudah2an jawaban ini bisa
membantu anda.

Sunday, August 7, 2011

Sembuh Seketika Bukan Mukjizat Atau Kejaiban


Syukur pada Allah Ta’ala, buku saya yang kedua tentang penyakit nonmedis, covernya diatas terbit bulan Maret 2011, diterbitkan juga oleh PT Elex Media Komputindo ( grup KOMPAS GRAMEDIA ), bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke-59. Saya sangat lega dengan terbitnya buku ini, mengingat saya belum bisa melayani pengobatan nonmedis ( holistic ) seperti sebelumnya. Buku ini saya maksudkan untuk melengkapi buku saya sebelumnya yang berjudul MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS, sehingga siapapun yang membaca dan mempelajari secara mendalam kedua buku tadi mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang utuh tentang kasus penyakit nonmedis, mulai dari cara mengenali dan mendiagnosisnya sampai ke cara penyembuhannya secara akurat. Saya berharap dengan kedua buku ini, mereka yang menderita penyakit nonmedis bisa menyelesaikan sendiri kasus nonmedis yang dideritanya secara tepat, atau dapat menolong keluarga dan kerabat yang menderita penyakit nonmedis secara akurat.
Buku ini juga menyingkap berbagai misteri tentang anak manusia yang tersembunyi dibalik kefanaan yang kasat mata, hubungannya dengan makhluk lain di dimensi dan sub dimensi lain yang tidak terjangkau oleh panca indera anak manusia, misalnya dengan jin dan syetan yang sangat dekat dengan anak manusia. Seperti apa sebenarnya jin dan bangsa jin, dimana tempat mereka hidup, bagaimana cara hidupnya, seperti apa sosoknya, bagaimana hubungannya dengan manusia dan sebagainya. Demikian pula halnya dengan syetan, mana yang disebut syetan, seperti apa mereka, bagaimana sosok mereka, bagaimana mereka memperdaya anak manusia, dari mana asal muasal mereka, dimana mereka adanya serta bagaimana cara hidupnya, perannya bagi jin dan manusia dan sebagainya.
Pertanyaan-pertanyaan tadi saya jawab dalam buku ini disamping membeberkan misteri dibalik tokoh yang sangat terkenal yaitu IBLIS, tokoh yang telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala sebagai MUSUH ABADI ANAK MANUSIA. Seperti apa tampang dan sosok tokoh ini, seberapa kuatnya dia, seperti apa imperium yang dimilikinya, seberapa takaran kekuatan imperium kekuasaan Iblis, bagaimana cara dia dan imperiumnya mendikte setiap anak manusia yang lahir di muka bumi ini dan berbagai hal yang berkaitan dengan Iblis dan impeiumnya. Semuanya saya singkap dalam buku ini.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS



Sampai saat ini saya belum bisa melayani permohonan untuk pengobatan. Tetapi untuk menolong penderita penyakit nonmedis, saya menulis buku yang membahas tentang penyakit nonmedis.
Buku saya yang pertama ini dengan judul diatas ( MENDIAGNOSIS PENYAKIT NON MEDIS ) insyaAllah diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo grup Kompas Gramedia pada bulan Oktober ini. Sub judulnya SEBUAH KAJIAN DAN METODE TERAPI ALIF ( Pengobatan Holistik ). Pembahasan dalam buku ini saya lakukan secara jelas dan terang serta populer sehingga gampang dipahami oleh siapapun dan saya anggap sebagai suatu ilmu pengetahuan populer yang sangat bermanfaat bagi siapa saja.
Dengan mempelajari buku ini saya berharap siapa saja bisa menentukan secara tepat dan akurat apakah penyakit yang diderita seseorang kasus nonmedis atau bukan. Diagnosa awal semacam ini merupakan bahagian yang mendasar untuk pengobatan yang tepat agar penderita atau pasien tidak dirugikan. Lebih dari itu, setelah mengetahui secara tepat dan akurat faktor-faktor penyebab penyakit nonmedis, sebenarnya untuk kasus-kasus sederhana, si penderita atau keluarga penderita bisa menyembuhkan sendiri penyakit nonmedis yang dideritanya dengan bermodalkan apa yang tulis dalam buku ini.
Dalam buku ini saya bahas secara rinci metode untuk menentukan secara tepat dan akurat faktor-faktor penyebab penyakit nonmedis yang diderita oleh seseorang, dilengkapi dengan contoh penerapan metode tersebut dalam berbagai kasus yang saya tangani.
Buku ini saya tulis berdasarkan sejumlah ayat Al Qur’an dan Al Hadits yang saya bahas secara mendalam, dilengkapi dengan hukum-hukum dan rumus-rumus fisika, fakta dan informasi di bidang kedokteran dan biologi, ditambah dengan pengalaman dan pengamalan yang saya lakukan dalam menggeluti pengobatan nonmedis selama tiga puluh tahun lebih. Semuanya saya jadikan bahan pembahasan tentang segala aspek manusia dalam upaya memahami persoalan kasus-kasus nonmedis yang menimpa anak manusia.
Sejumlah pertanyaan yang mungkin menggelitik kita selama ini saya jawab dalam buku ini, misalnya pertanyaan kenapa Iblis yang telah diusir dari surga bisa menipu Adam as dan isterinya yang berada dalam surga. Bagaimana cara memahami kejadian yang diterangkan oleh Al Qur’an, bukit yang berada dihadapan Musa as hancur luluh ketika Allah Ta’ala menampakkan diri padanya, mengapa pembesar Nabi Sulaiman as bisa memindahkan singgasana Ratu Bulqis yang berada di Yaman ke Yerusalem dalam waktu sekejap.
Dalam buku ini juga saya menyingkap misteri kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh setiap anak manusia, tetapi kebanyakan anak manusia tidak tahu dan tidak sadar akan hal ini, apalagi tentang cara penggunaan atau pemanfaatan keuatan yang luar biasa ini.
Ini baru buku pertama saya tentang penyakit nonmedis, fokus pada cara mendiagnosis penyakit nonmedis, insyaAllah saya akan singkapkan juga cara dan metode penyembuhan yang saya lakukan dengan dasar-dasar ilmu dan pemahamannya dalam buku-buku saya selanjutnya.
Menurut pihak penerbit, mereka juga melayani penjualan langsung atau pesan langsung, disamping melalui toko buku Gramedia. Penjualan langsung atau pesan langsung dibuka pada minggu kedua bulan Oktober 2010 ini, setelah tanggal 11. Alamat penerbit, PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO, Gd. KOMPAS GRAMEDIA – Tower lt 2, Jl. Palmerah Barat 29 – 37 Jakarta Pusat 10270, telp 021 – 53650110 & 53650111. Preview sebahagian isi buku ini silahkan klik disini MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS